Jasa ekspedisi merupakan usaha pengiriman barang yang sering menjadi pelengkap baik bagi perseorangan atau perusahaan penyedia alat dan barang. Kita mengenal ada beberapa jenis ekspedisi barang, salah satunya adalah jasa kirim mobil Lombok. Ekspedisi ini bergerak pada pengiriman mobil baik dari luar ke dalam pulau atau sebaliknya. Usaha ini dianggap sangat membantu karena dapat meringankan beban penyedia saat melakukan proses kirim mobil.
Perkembangan waktu yang semakin menyita waktu apalagi jika Anda berada di pulau Lombok atau dari luar pulau yang ingin mengirim barang ke Lombok. Disinilah peran agen ekspedisi untuk membantu kelancaran pengiriman. Sehingga sebelum mengirim barang sebaiknya Anda harus mengetahui beberapa metode jasa kirim mobil Lombok yang sering dilakukan oleh pengirim agar barang cepat sampai ketujuan.
Metode Pengiriman Jasa Kirim Mobil Lombok Yang Bisa Dipilih Customer
Bagi sebuah perusahaan atau perseorangan yang ingin mengirim mobil dari Lombok atau ke Lombok pasi membutuhkan jasa kirim mobil Lombok yang bisa dipercaya. Sehingga dapat dikatakan bahwa ekspedisi memiliki peranan penting dalam kelancaran proses pengiriman. Dari sekian banyak agen, kebanyakan mereka akan menawarkan beberapa metode pengiriman. Berikut beberapa metode pengiriman mobil yang sering dilakukan oleh jasa kirim mobil Lombok:
1. Metode Antar Jemput Mobil
Metode ini merupakan jenis jasa kirim mobil lombok yang paling sering dipilih oleh pihak pengirim. Alasannya prosesnya lebih praktis karena pihak agen ekspedisi akan datang ke tempat pengirim dan mengantarkannya sampai tujuan dengan aman. Resiko metode ini sangat sedikit karena pengirim bisa memantau melalui tracking GPS sesuai arahan dari pihak pengelola jasa ekspedisi.
2. Antar Pelabuhan Dalam Pulau
Model pengiriman ini mungkin jarang ditemukan karena saat ini dianggap kurang efisien. Meskipun jarang bukan berarti tidak ada yang memakai. Metode ini berfungsi untuk mengirim barang antar pelabuhan karena jalur pengiriman paling mudah, cepat dan aman hanya lewat air. Pengiriman jenis ini sangat cocok apalagi melihat kawasan Lombok yang membutuhkan metode ini untuk melancarkan proses kirim mobil.
3. Antar Pelabuhan Dua Pulau Atau Lebih
Biasanya metode ini digunakan dalam pengiriman jumlah besar. Biasanya agen ekspedisi akan menyediakan armada khusus sehingga barang kiriman tetap aman dan tidak lecet sedikit saja. Setelah sampai pelabuhan tanggung jawab akan diambil alih oleh porter yang dipesan oleh pengirim. Pihak penyedia hanya bertanggung jawab antar pelabuhan saja, selebihnya urusan pengirim.
4. Dari Pengirim Menuju Pelabuhan
Hal ini sering dilakukan oleh pihak pengirim yang sebelumnya memiliki kesepakatan dengan pihak terkirim. Mereka hanya akan mengantar barang sampai ke pelabuhan dan selebihnya wewenang akan diambil alih oleh pihak lain atau penerima menyediakan sebuah agen juga. Kemudian akan disampaikan dengan aman sampai ke tujuan sehingga prosesnya memakan waktu sedikit lama.
5. Dari Pelabuhan Menuju Penerima
Metode ini sebenarnya sama dengan metode dari pengirim menuju pelabuhan. Satu yang membedakan antara dua metode ini adalah pertukaran barang kiriman. Kalau sebelumnya dari pelabuhan maka metode ini sebaliknya yaitu dari pelabuhan menuju ke pihak penerima. Perlu kesiapan penerima untuk mengarahkan pemilik jasa ekspedisi yang aman sampai tujuan.
6. Metode COD (Cash On Delivery)
Pada awalnya metode ini digunakan untuk jual beli barang dengan proses pembayaran terjadi setelah barang diterima. Namun seiring perkembangan zaman metode ini terus berkembang dan memiliki arti yang tidak sesuai dengan awal kemunculan. Seorang yang melakukan COD dapat diartikan janjian pada suatu tempat kemudian barang tersebut dipindah tangankan setelah semua proses selesai.